Jumat, 10 Mei 2013

Assesment Kinerja



Assesment Kinerja

A.    Pengertian
Assesment kinerja adalah suatu prosedur yang menggunakan berbagai bentuk tugas-tugas untuk memperoleh informasi tentang apa dan sejauh mana yang telah dilakukan dalam suatu program. Pemantauan didasarkan pada kinerja (performance) yang ditunjukkan dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan yang diberikan. Hasil yang diperoleh merupakan suatu hasil dari unjuk kerja tersebut.
Assesment kinerja adalah penelusuran produk dalam proses. Artinya, hasil-hasil kerja yang ditunjukkan dalam proses pelaksanaan program itu digunakan sebagai basis untuk dilakukan suatu pemantauan mengenai perkembangan dari satu pencapaian program tersebut.
Secara sederhana asesmen ini menilai proses perolehan, penerapan pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan peserta didik dalam proses maupun produk. (Brualdy, 1998) Dalam asesmen kinerja, evaluasi tidak dilakukan dengan menyuruh peserta didik menjawab atau memilih jawaban dari sederetan kemungkinan jawaban yang tersedia akan tetapi peserta didik diharuskan menjelaskan dengan kata-kata atau caranya sendiri yang dapat menunjukkan penguasaannya terhadap suatu hal atau peristiwa.
B.       Tujuan Assesment Kinerja
Performance assessment  bertujuan untuk mengetahui seberapa baik subyek belajar telah mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan sasaran pembelajaran yang telah ditentukan dan berfokus pada penilaian secara langsung yakni dalam arti langsung dari kinerja atau apa yang ditampilkan oleh peserta didik, berlangsung kontinyu, dengan mengkaitkannya  dengan berbagai permasalahan nyata yang dihadapi peserta didik.
C.    Komponen Assesment Kinerja
Terdapat tiga komponen utama dalam assesment kinerja, yaitu tugas kinerja, rubric performansi, dan cara penilaian.
1.      Tugas Kinerja (Performance Task)
Tugas kinerja adalah suatu tugas yang berisi topik, standar tugas, deskripsi tugas, dan kondisi penyelesaian tugas. Contoh Tugas dalam Pembuatan assesment kinerja dalam bidang TI adalah sebagai berikut.
Lakukanlah penelitian sederhana mengenai gangguan worm terhadap pengaruh kinerja komputer dan keruasakan system yang diakibatkannya, lakukan kegiatan dengan melakukan survei kepada beberapa user komputer yang sering mengalami gangguan terhadap worm . Anda dapat memilih satu atau semua faktor yang memungkinkan worm tersebut dapat menginfeksi komputer :
1.      Internet
2.      Media penyimpanan data
Tugas ini meliputi :
Ø  Pengembangan rancangan penelitian (termasuk proposal sederhana)
Ø  Pengembangan instrument yang diperlukan untuk mengumpulkan data
Ø  Pengumpulan data
Ø  Analisis data
Ø  Penulisan laporan penelitian
Ø  Penyampaian laporan secara lisan dalam suatu seminar kelas

2.      Rubrik Performansi (Performance Rubrics)
Rubrik performansi merupakan suatu rubrik yang berisi komponen-komponen suatu  performansi ideal, dan deskriptor dari setiap komponen tersebut. Rubrik adalah kunci penskoran yang menggambarkan berbagai tingkat kualitas kemampuan dari yang sempurna sampai yang kurang untuk menilai satu tugas, keterampilan, proyek, esai, laporan penelitian, atau kinerja spesifik.
3.      Cara Penilaian (Scoring Guide)
Cara penilaian kinerja ada tiga, yaitu
a.       Holistic Scoring, yaitu pemberian skor berdasarkan impresi penilai secara umum terhadap kualitas performansi
b.      Analytic Scoring, yaitu pemberian skor terhadap aspek-aspek yang berkontribusi terhadap suatu performansi
c.       Primary Traits Scoring, yaitu pemberian skor berdasarkan beberapa unsur dominan dari suatu performansi.


D.    Kriteria Penilaian Assesment Kinerja
Untuk mengetahui apakah penilaian kinerja (performance assessment) dapat dianggap berkualitas atau tidak, terdapat tujuh kriteria yang perlu diperhatikan oleh evaluator. Ketujuh kriteria ini sebagaimana diungkap oleh Popham (1995) yaitu:
1.      Generability : apakah kinerja peserta tes (students performance) dalam melakukan tugas yang diberikan tersebut sudah memadai untuk digeneralisasikan kepada tugas-tugas lain? Semakin dapat digeneralisasikan tugas-tugas yang diberikan dalam rangka penilaian keterampilan atau penilaian kinerja (performance assessment) tersebut, dalam artian semakin dapat dibandingkan dengan tugas yang lainnya maka semakin baik tugas tersebut. Hal ini terutama dalam kondisi bila peserta tes diberikan tugas-tugas dalam penilaian keterampilan (performance assessment) yang berlainan.
2.      Authenticity: apakah tugas yang diberikan tersebut sudah serupa dengan apa yang sering dihadapinya dalam praktek kehidupan sehari-hari?
3.      Multiple foci: apakah tugas yang diberikan kepada peserta tes sudah mengukur lebih dari satu kemampuan-kemampuan yang diinginkan (more than one instructional outcomes)?
4.      Teachability: apakah tugas yang diberikan merupakan tugas yang hasilnya semakin baik karena adanya usaha mengajar guru di kelas? Jadi tugas yang diberikan dalam penilaian keterampilan atau penilaian kinerja (performance assessment) adalah tugas-tugas yang relevan dengan yang dapat diajarkan guru di dalam kelas.
5.      Fairness: apakah tugas yang diberikan sudah adil (fair) untuk semua peserta tes. Jadi tugas-tugas tersebut harus sudah dipikirkan tidak ”bias” untuk semua kelompok jenis kelamin, suku bangsa, agama, atau status sosial ekonomi.
6.      Feasibility: apakah tugas-tugas yang diberikan dalam penilaian keterampilan atau penilaian kinerja (performance assessment) memang relevan untuk dapat dilaksanakan mengingat faktor-faktor seperti biaya, ruangan (tempat), waktu, atau peralatannya?
7.      Scorability: apakah tugas yang diberikan nanti dapat diskor dengan akurat dan reliabel? Karena memang salah satu yang sensitif dari penilaian keterampilan atau penilaian kinerja (performance assessment) adalah penskorannya.


FORMAT PENSKORAN
ASSESMENT KINERJA

IDENTITAS MAHASISWA
Nama Siswa                     :
No Absen                        :
Kelas                                :

TUGAS YANG DIBERIKAN
Judul Tugas                     :
Tugas ke                          :
Tgl/jangka waktu tugas   :
No
Standar
Skor/Skala
1.
Penggunann pengembangan rancangan penelitian yang tepat
      1      2      3      4
2.
Pemilihan instrument yang tepat diperlukan untuk mengumpulkan data
     1      2      3      4
3.
Metode pengumpulan data yang digunakan
     1      2      3      4
4.
Analisis data yang dilakukan
     1      2      3      4
5.
Kerapian penulisan laporan penelitian
     1      2      3      4
6.
Cara penyampaian laporan secara lisan
     1      2      3      4



Holistik Rubrik
RUBRIK
Nama Siswa                  :                     
Kelas                              :
No. absen                      :
Mata Pelajaran             :
Materi                            : (Tugas makalah dan diskusi kelompok)
Skor
Deskripsi
4
Mengerjakan tugas dengan baik, informasi yang diberikan akurat dengan pemahaman yang utuh, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat, langsung ke masalah yang diminta. Dalam diskusi mampu mengemukakan pendapat secara spontan tanpa ditunjuk, argument tepat, kalimat yang dikemukakan tidak bertele – tele dan tuntas. Penguasaan materi sangat baik.
3
Mengerjakan tugas dengan baik, informasi yang diberikan akurat dengan pemahaman yang utuh, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat, langsung ke masalah yang diminta. Dalam diskusi kurang mampu mengemukakan pendapat secara spontan, argument kurang tepat, kalimat yang dikemukakan agak bertele – tele dan tidak tuntas. Penguasaan materi kurang.
2
Mengerjakan tugas kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat dengan pemahaman yang lemah, masalah dijawab tetapi tidak langsung ke masalah.  Kalimat dikemukakan agak bertele – tele dan tidak jelas.
1
Mengerjakan tugas kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat dengan pemahaman yang lemah, masalah tidak dijawab dan kalimat dikemukakan agak bertele – tele dan tidak jelas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar